Isi
Kemungkinan penyebab
Gejala yang mungkin terjadi
Deskripsi Bu1 P1b10
Sensor posisi motor drive dipantau oleh modul kontrol motor drive. Modul kontrol motor drive memantau posisi sudut, kecepatan dan arah rotor generator motor drive berdasarkan sinyal dari sensor posisi tipe-resolver. Sensor posisi berisi kumparan penggerak, dua kumparan yang digerakkan, dan rotor logam berbentuk tidak teratur. Rotor logam terpasang secara mekanis ke poros generator motor penggerak. Pada saat kendaraan AKTIF, modul kontrol motor mengeluarkan sinyal eksitasi 7 volt, 10 kHz ke koil drive. Sinyal eksitasi kumparan drive menciptakan medan magnet yang mengelilingi kedua kumparan yang digerakkan dan rotor berbentuk tidak teratur. Modul kontrol motor kemudian memantau dua sirkuit kumparan yang digerakkan untuk mendapatkan sinyal balik. Posisi rotor logam tidak teratur menyebabkan sinyal balik yang diinduksi secara magnetis dari kumparan yang digerakkan bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Suatu perbandingan dari dua sinyal kumparan yang digerakkan memungkinkan modul kontrol motor untuk menentukan posisi, kecepatan, dan arah rotor motor penggerak yang tepat. Sensor posisi adalah bagian yang tidak dapat diservis dari motor penggerak.Pengukuran yang disebut offset diperlukan untuk penentuan posisi motor yang akurat. Offset adalah hubungan antara sensor posisi dan poros output generator motor penggerak. Setiap kali kendaraan dimatikan, modul kontrol motor berusaha mempelajari offset sensor posisi motor drive dengan secara cepat mengosongkan motor dan mengamati sinyal sensor posisi.