P0062 - HO2S Heater Control Circuit Bank 2 Sensor 3

Posted on
Pengarang: Marcus Baldwin
Tanggal Pembuatan: 13 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 16 November 2024
Anonim
P0060 P0061 P0062 P0063 P0064 HO2S Heater Resistance Control Circuit
Video: P0060 P0061 P0062 P0063 P0064 HO2S Heater Resistance Control Circuit

Isi

Kemungkinan penyebab

  • Sensor Oksigen Heated Kerusakan (H2OS) Bank 2 Sensor 3
  • Heated Oxygen Sensor (H2OS) Bank 2 Sensor 3 harness terbuka korsleting
  • Heated Oxygen Sensor (H2OS) Bank 2 Sensor 3 sirkuit sambungan listrik yang buruk
  • Heated Oxygen Sensor (H2OS) Bank 2 Sensor 3 sekering sirkuit
  • Modul Kontrol Engine yang Rusak (ECM) Apa artinya ini?

    Catatan teknologi

    Kode tersebut berarti bahwa ada masalah dengan rangkaian elemen pemanas dari sensor oksigen yang dipanaskan. Air yang masuk ke dalam konektor sensor oksigen yang dipanaskan dapat menyebabkan sekering sensor oksigen yang dipanaskan meledak, yang merupakan masalah yang sangat umum untuk kode jenis ini. Sebelum mengganti sensor, periksa kondisi sekering dan konektor sensor oksigen yang dipanaskan. Apa artinya ini?

    Kapan kode terdeteksi?

    P0061 diatur ketika ECM mendeteksi kondisi terbuka atau korsleting ke ground pada sirkuit pemanas sensor oksigen yang dipanaskan

    Gejala yang mungkin terjadi

  • Lampu Engine AKTIF (atau Lampu Servis Engine Engine Segera)

    P0062 Deskripsi

    Oxygen Sensor (O2S) atau Heated Oxygen Sensor (HO2S) perlu mencapai suhu operasi minimum 750 derajat F untuk menghasilkan sinyal tegangan yang akurat. Semakin cepat sensor oksigen yang dipanaskan mencapai suhu itu, semakin cepat sensor akan mulai mengirim sinyal yang akurat ke Modul Kontrol Engine (ECM).

    Untuk mencapai suhu yang dibutuhkan, elemen pemanas disertakan di dalam sensor oksigen yang dipanaskan. ECM mengontrol elemen pemanas sensor oksigen yang dipanaskan berdasarkan sinyal dari suhu cairan pendingin engine dan beban engine. ECM mengontrol rangkaian elemen pemanas dengan memungkinkan aliran arus ke ground.

    ECM memonitor sinyal tegangan yang diterima melalui rangkaian elemen pemanas dan menentukan keadaan sirkuit dengan membandingkan tegangan yang terdeteksi dengan spesifikasi pabrik.